PERAN KESEHATAN GIGI DALAM MENDUKUNG ISU PEMBANGUNAN KESEHATAN MELALUI PENINGKATAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN DAN GIZI YANG BERKUALITAS BAGI IBU DAN ANAK
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2007, prevalensi penduduk
yang mempunyai masalah gigi-mulut 23,4 persen, prevalensi penduduk yang
kehilangan seluruh gigi aslinya 1,6 persen, dan prevalensi nasional karies
aktif 43,4 persen. Adapun prevalensi penduduk dengan masalah
gigi-mulut dan menerima perawatan atau pengobatan dari tenaga kesehatan
gigi 29,6 persen. Ini masih menjadi masalah, karena beberapa temuan ilmiah
menunjukkan adanya kaitan antara kesehatan gigi dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan,
termasuk penyakit jantung, diabetes, stroke, gangguan kehamilan dan dampak
karies gigi juga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak prasekolah.
Dengan meningkatkan kualitas kesehatan gigi akan dapat meningkatkan kualitas
hidup yang lebih baik. Pembangunan kesehatan telah menghasilkan beragam
perbaikan, sehingga derajat kesehatan masyarakat terus meningkat.
Kesehatan gigi dan mulut ibu dan anak sebaiknya mendapat perhatian yang
serius, bahkan sejak ibu mengandung. Hal ini mengingat dampak yang ditimbulkan
dapat berpengaruh terhadap kehamilan. Salah satu kepedulian tentang kesehatan
gigi ibu dan anak adalah dengan menyebarluaskan informasi bagaimana merawat
gigi dengan benar sejak ibu sebelum hamil, saat kehamilan, dan saat mempunyai
anak. Perawatan kesehatan gigi yang benar akan membantu meningkatkan
kesejahteraan ibu dan anak.
Kesehatan gigi dan mulut
mendukung percepatan Isue Pembangunan Kesehatan
1. Peningkatan akses pelayanan kesehatan dan gizi yang berkualitas bagi ibu
dan anak
·
Mendorong kesetaraan
gender dan pemberdayaan perempuan : ibu perlu tahu kebersihan gigi dan mulut
yang mendasar, serta makanan sehat dan bergizi bagi anak.
·
Mengurangi angka kematian
anak : infeksi gigi, noma (gangrenous stomatitis) dan tradisi berbahaya dapat
mengakibatkan kematian. Karena itu, perlu dilakukan upaya pencegahan melalui
program: UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) dan UKGM (Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat).
·
Memperbaiki kesehatan ibu
hamil : kesehatan mulut ibu hamil buruk berefek terhadap kelahiran dan berat
badan bayi, selain kesehatan gigi dan mulut bayi nantinya.
·
Penyuluhan dan pemberian
informasi kepada ibu dapat dilakukan dalam kegiatan Posyandu rutin yang ada di
masyarakat.
·
Pemeriksaan gigi bagi
balita yang bertujuan agar gigi susu yang sudah tumbuh tidak terserang karies
(gigi berlubang) sehingga tidak mengganggu pola makan dan zat gizi yang masuk
bersama makanan dapat terserap dengan baik.
Sesuai dengan
permasalahan tersebut Sebagai Sarjana Sains Terapan Keperawatan Gigi, UKGS
Inovatis adalah salah satu cara untuk membantu pembangunan kesehatan. UKGS
Inovatif adalah suatu komponen Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
yangmerupakan suatu paket pelayanan asuhan sistematik dan ditujukan bagi semua murid
sekolah dasar dalam bentuk paket promotif, promotif-preventif dan paket
optimal. Upaya promotif dan promotif-preventif paling efektif dilakukan pada
anak sekolah dasar karena upaya peningkatan kesehatan harus sedini mungkin
dandilakukan secara terus menerus agar menjadi kebiasaan.
UKGS Inovatif diperlukan
karena penyakit gigi dan mulut sangat mempengaruhi derajat kesehatan, proses
tumbuh kembang, bahkan masa depan anak. Anak-anak menjadi rawan kekurangan gizi
karena rasa sakit pada gigi dan mulut menurunkan selera makan mereka. Kemampuan
belajar anak pun akan menurun sehingga akan berpengaruh pada prestasi
belajar. Tingginya angka karies gigi dan rendahnya status kebersihan mulut
merupakan permasalahan kesehatan gigi dan mulut yang sering dijumpai pada
kelompok usia anak dasar. Untuk pemerataan tenaga kesehatan, UKGS Inovatif juga
sangat diperlukan dan diharapkan ada pada setiap sekolah di Indonesia.
Adapaun berbagai macam
programa dalam UKGS adalah:
·
Pemeriksaan & deteksi
dini kejadian karies
·
Penyuluhan tentang
kesehatan gigi
·
Deteksi faktor risiko
karies gigi menggunakan aplikasi Donut Irene
·
Gosok gigi
massal/bersama-sama
·
Deteksi plak setelah
menggosok gigi
·
Pembersihan karang gigi
yang memerlukan
·
Penambalan dengan fissure
sealant/ART
·
Surface protection
·
Terapi Remineralisasi
·
Proteksi eksternal dengan
aplikasi mineral/fluoride
·
Pencabutan gigi susu yang
sudah goyang
·
Produk-produk lain yang
ditambahkan adalah hadiah bagi yang bebas karies.