PROFIL RSUD SOEDARSO PONTIANAK KALIMANTAN BARAT

PROFIL RSUD SOEDARSO PONTIANAK
KALIMANTAN BARAT
 





GAMBARAN UMUM RSUD DOKTER SOEDARSO

KELAS RUMAH SAKIT:PENDIDIKAN KELAS B, SK MENKES RI NO. HK.03.05/III/3970/09 TANGGAL 8 OKTOBER 2009
ALAMAT:Jl. Dokter Soedarso No. 1 Pontianak
KODE POS:78124
TELEPON:(0561) 737701
FAXIMILE:(0561) 732077
E-MAIL:tu.rsdrsoedarso@gmail.com
JUMLAH TENAGA:961 Orang
LUAS LAHAN:26,6318 Ha (254.420 m2)
LUAS BANGUNAN:21.735,54 m2
PEMILIK / PENGELOLA:PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

SEJARAH SINGKAT RSUD DOKTER SOEDARSO

Rumah sakit ini dibangun pada Tahun Anggaran 1969 / 1970 dengan nama Rumah Sakit Umum Provinsi Sungai Raya, diresmikan pemakaiannya oleh Direktur Jendral Pembinaan Departemen Kesehatan Republik Indonesia Prof. Dr. Drajat Prawinegara, dengan kapasitas tempat tidur 60 buah pada tanggal 10 Juli 1976 dan kemudian dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Barat Nomor 181 Tahun 1976 dan pada tanggal 28 Oktober 1976 ditetapkan sebagai Rumah Sakit Dokter Soedarso (RSDS). Adapun peresmiannya dilakukan oleh Menteri Kesehatan RI Prof. Dr G. A. Siwabesy pada tanggal 24 November 1976, maka dari itu ditetapkanlah tanggal 24 November sebagai patokan hari Ulang Tahun Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso yang diperingati disetiap tahunnya. Dan tepat dibulan November tahun 2018 ini Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso memperingati hari ulang tahun yang ke 42 tahun.
Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso Pontianak adalah milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang didirikan diatas tanah sesuai gambaran situsi saat tanggal 14 Agustus 1993 yang terletak di Kelurahan Bangka Belitung, Kecamatan Pontianak Selatan kota Pontianak dengan luas Tanah 26,426 Ha.
Dalam perjalanan Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso sampai sekarang telah mengalami pergantian direktur sebanyak 8 kali, yaitu :
1. DR. DAHLIAR NAULI SIREGAR (almarhum) terhitung mulai tanggal 1 Juli 1974. 
2. DR. H. ALI ASFAR B. M. AKIF (almarhum) terhitung mulai tanggal 1 November 1976. 
3. DR. SOETARJONO (almarhum) terhitung mulai tanggal 3 November 1979. 
4. DR. H. BUCHARY ABDURRACHMAN, Sp. KK (almarhum) terhitung mulai tanggal 2 Maret 1987. 
5. DR. J. K. SINYOR, M. QI. terhitung mulai tanggal 20 Juli 1999 s/d Februari 2004. 
6. DR. H. M. SUBUH MPPM. terhitung mulai tanggal 1 Maret 2000 s/d 14 Januari 2009. 
7. DR. GEDE SANDJAJA, Sp. OT(K) terhitung mulai tanggal 15 Januari 2009 s/d 1 Juli 2015. 
8. DR. H. YUSTAR MULYADI, Sp. PD(K)GEH terhitung mulai tanggal 15 Oktober 2015 s/d sekarang.
Semula Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso adalah Rumah Sakit Tipe C, kemudian berubah peringkat menjadi Rumah Sakit Tipe B Non Pendidikan dan terakhir menjadi Rumah Sakit Tipe B Pendidikan pada tahun 2014 dengan SK Menkes No. 390 Tahun 2014. Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso Pontianak menjadi 1 dari 14 Rumah Sakit di Indonesia yang dipersiapkan menjadi Rumah Sakit Rujunakan Nasional.
Dalam rangka mewujudkan Visi Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso yaitu menjadi Rumah Sakit terbaik, Mandiri dan Profesional, serta tetap dapat bertahan dan mampu bersaing memberikan pelayanan yang prima, Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso telah memperoleh Akreditasi Tingkat Paripurna oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit tanggal 11 Juli 2016. Demikian Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso dari Tahun 1969 / 1970 sampai dengan sekarang.

VISI

"Menjadi Rumah Sakit Terbaik, Mandiri dan Profesional"

MISI

1. Meningkatkan pelayanan yang berkualitas dan terjangkau masyarakat. 
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan sumber daya manusia. 
3. Meningkatkan kesejahteraan pegawai. 
4. Meningkatkan pendapatan guna menunjang kemandirian Rumah Sakit.

FALSAFAH

"Kami Mengedepankan Pelayanan Kesehatan Prima"

MOTTO

"Bekerja Keras Melaksanakan Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Kepuasan Pelanggan"

Artikel Lainnya:

CARA MEMELIHARA KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Cara Mudah Menjaga Gigi Tetap Sehat





1. Jangan sikat gigi terlalu keras

Salah satu tujuan sikat gigi adalah menghilangkan plak gigi. Namun, jika Anda menyikat gigi terlalu keras, gesekannya dapat merobek gusi dan mengikis enamel gigi yang relatif tipis. Akibatnya, gigi Anda jadi lebih sensitif. Selain itu, cara sikat gigi yang tidak benar dapat menyebabkan plak gigi malah menumpuk dan mengeras yang dapat berakibat pada gingivitis (peradangan gusi).
Menyikat gigi haruslah dilakukan secara lembut dengan gerakan memutar dan memijat gigi. Biasanya, lama durasi yang efektif untuk sikat gigi adalah sekitar dua menit.

2. Sikat gigi sebelum tidur

Anda pasti tahu jika Anda dianjurkan untuk sikat gigi setidaknya dua kali sehari: bangun pagi dan sebelum beranjak tidur.
Sikat gigi sebelum tidur ternyata dapat menghilangan kuman dan plak pada gigi Anda yang menumpuk lama sepanjang hari. Selain menyikat gigi, Anda juga dianjurkan untuk menyikat lidah demi menghilangkan kuman atau plak yang menempel pada lidah.

3. Gunakan pasta gigi berfluorida

Fluorida adalah unsur alami yang dapat ditemukan di banyak hal, seperti air minum dan makanan yang Anda konsumsi. Fluorida diserap tubuh untuk digunakan oleh sel-sel yang membangun gigi Anda untuk menguatkan enamel gigi. Fluorida juga merupakan pertahanan utama terhadap kerusakan gigi yang bekerja dengan memerangi kuman yang dapat menyebabkan kerusakan, serta menyediakan perlindungan alami untuk gigi Anda. Oleh karena itu, gunakanlah pasta gigi yang mengandung fluorida.

4. Jangan merokok

Tembakau dapat menyebabkan gigi menguning dan bibir menghitam. Merokok juga melipatgandakan risiko Anda terhadap penyakit gusi dan kanker mulut. Oleh karena itu, berhenti merokok sekarang juga.

5. Minum lebih banyak air

Air merupakan minuman terbaik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk bagi kesehatan mulut Anda karena aktivitas minum dapat membantu membersihkan beberapa efek negatif dari makanan dan minuman yang menempel pada gigi Anda. Bosan dengan rasa air putih yang hambar? Kami punya banyak cara kreatif untuk melatih Anda lebih banyak minum air putih.

6. Batasi konsumsi makanan yang manis dan asam

Anda mungkin seringkali mendengar nasihat, “Jangan banyak makan makanan manis, nanti giginya bolong”. Ternyata, kita memang tidak boleh sembarangan membantah nasehat orangtua. Makanan manis dan asam akan diubah menjadi asam oleh bakteri di mulut yang kemudian dapat menggerogoti enamel gigi Anda. Asam inilah yang menyebabkan gigi Anda cepat berlubang.
Tidak perlu menghentikan konsumsi gula sama sekali untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, Anda hanya perlu membatasi konsumsinya.

7. Makan makanan yang bergizi

Sama halnya dengan air, makan makanan yang bergizi juga baik untuk kesehatan gigi dan mulut Anda. Makan makanan yang bergizi termasuk biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran, dan produk susu-dapat memberikan semua nutrisi yang Anda butuhkan. Bahkan, sebuah studi menemukan bahwa omega-3 lemak jenis lemak sehat dalam makanan laut dapat dapat mengurangi risiko peradangan, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit gusi.

Artikel Lainnya:

PERAN KESEHATAN GIGI DALAM MENDUKUNG ISU PEMBANGUNAN KESEHATAN

PERAN KESEHATAN GIGI DALAM MENDUKUNG ISU PEMBANGUNAN KESEHATAN MELALUI PENINGKATAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN DAN GIZI YANG BERKUALITAS BAGI IBU DAN ANAK




Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2007, prevalensi penduduk yang mempunyai masalah gigi-mulut 23,4 persen, prevalensi penduduk yang kehilangan seluruh gigi aslinya 1,6 persen, dan prevalensi nasional karies aktif 43,4 persen. Adapun prevalensi penduduk dengan masalah gigi-mulut dan menerima perawatan atau pengobatan dari tenaga kesehatan gigi 29,6 persen. Ini masih menjadi masalah, karena beberapa temuan ilmiah menunjukkan adanya kaitan antara kesehatan gigi dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk penyakit jantung, diabetes, stroke, gangguan kehamilan dan dampak karies gigi juga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak prasekolah. Dengan meningkatkan kualitas kesehatan gigi akan dapat meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Pembangunan kesehatan telah menghasilkan beragam perbaikan, sehingga derajat kesehatan masyarakat terus meningkat.
            Kesehatan gigi dan mulut ibu dan anak sebaiknya mendapat perhatian yang serius, bahkan sejak ibu mengandung. Hal ini mengingat dampak yang ditimbulkan dapat berpengaruh terhadap kehamilan. Salah satu kepedulian tentang kesehatan gigi ibu dan anak adalah dengan menyebarluaskan informasi bagaimana merawat gigi dengan benar sejak ibu sebelum hamil, saat kehamilan, dan saat mempunyai anak. Perawatan kesehatan gigi yang benar akan membantu meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.

Kesehatan gigi dan mulut mendukung percepatan Isue Pembangunan Kesehatan
1.      Peningkatan akses pelayanan kesehatan dan gizi yang berkualitas bagi ibu dan anak
·       Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan : ibu perlu tahu kebersihan gigi dan mulut yang mendasar, serta makanan sehat dan bergizi bagi anak.
·       Mengurangi angka kematian anak : infeksi gigi, noma (gangrenous stomatitis) dan tradisi berbahaya dapat mengakibatkan kematian. Karena itu, perlu dilakukan upaya pencegahan melalui program: UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) dan UKGM (Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat).
·       Memperbaiki kesehatan ibu hamil : kesehatan mulut ibu hamil buruk berefek terhadap kelahiran dan berat badan bayi, selain kesehatan gigi dan mulut bayi nantinya.
·       Penyuluhan dan pemberian informasi kepada ibu dapat dilakukan dalam kegiatan Posyandu rutin yang ada di masyarakat.
·       Pemeriksaan gigi bagi balita yang bertujuan agar gigi susu yang sudah tumbuh tidak terserang karies (gigi berlubang) sehingga tidak mengganggu pola makan dan zat gizi yang masuk bersama makanan dapat terserap dengan baik.
Sesuai dengan permasalahan tersebut Sebagai Sarjana Sains Terapan Keperawatan Gigi, UKGS Inovatis adalah salah satu cara untuk membantu pembangunan kesehatan. UKGS Inovatif adalah  suatu komponen Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yangmerupakan suatu paket pelayanan asuhan sistematik dan ditujukan bagi semua murid sekolah dasar dalam bentuk paket promotif, promotif-preventif dan paket optimal. Upaya promotif dan promotif-preventif paling efektif dilakukan pada anak sekolah dasar karena upaya peningkatan kesehatan harus sedini mungkin dandilakukan secara terus menerus agar menjadi kebiasaan.
UKGS Inovatif diperlukan karena penyakit gigi dan mulut sangat mempengaruhi derajat kesehatan, proses tumbuh kembang, bahkan masa depan anak. Anak-anak menjadi rawan kekurangan gizi karena rasa sakit pada gigi dan mulut menurunkan selera makan mereka. Kemampuan belajar anak pun akan menurun sehingga akan berpengaruh pada prestasi belajar. Tingginya angka karies gigi dan rendahnya status kebersihan mulut merupakan permasalahan kesehatan gigi dan mulut yang sering dijumpai pada kelompok usia anak dasar. Untuk pemerataan tenaga kesehatan, UKGS Inovatif juga sangat diperlukan dan diharapkan ada pada setiap sekolah di Indonesia.
Adapaun berbagai macam programa dalam UKGS adalah:
·       Pemeriksaan & deteksi dini kejadian karies
·       Penyuluhan tentang kesehatan gigi
·       Deteksi faktor risiko karies gigi menggunakan aplikasi Donut Irene
·       Gosok gigi massal/bersama-sama
·       Deteksi plak setelah menggosok gigi
·       Pembersihan karang gigi yang memerlukan
·       Penambalan dengan fissure sealant/ART
·       Surface protection
·       Terapi Remineralisasi
·       Proteksi eksternal dengan aplikasi mineral/fluoride
·       Pencabutan gigi susu yang sudah goyang
·       Produk-produk lain yang ditambahkan adalah hadiah bagi yang bebas karies.

Artikel Lainnya:

Memasak Ala Adel

#CookingYuk,

 Nah disini aku mau berbagi pengalaman bermasak aku, check this out :)





RESEP CEKER MERCON



Bahan-bahan

- 500 gr ceker ayam yang sudah dibersihkan
- 1 ons cabai merah
- 10 butir cabai rawit
- 9 siung bawang merah
- 4 butir bawang putih
- 6 butir kemiri parut
- 2 cm jahe
- 500 cc santan cair
- 3 cm lengkuas
- Serai secukupnya untuk tambahan aroma
- 1/2 sdt terasi
- 1 sdt garam

Cara Membuat
- Rebus ceker hingga tulang nya lunak.
- Giling halus bumbu untuk ceker mercon dari cabai, bawang, kemiri, jahe, lengkuas, dan terasi.
- Tumis bumbu halus tersebut dengan tambahan daun jeruk dan serai.
- Masukkan ceker, aduk merata dengan bumbu. Tambahkan kaldu rebusan ceker sedikit sesuai selera.
- Tuangkan garam, aduk dan didihkan sampai ceker matang dan saus mercon mengental.
- Hidangkan ceker mercon dengan nasi putih hangat.

Selamat mencoba, #CookingYuk.

Artikel Lainnya:

Contact Me



Hello everybody, i am Adelia Ramadhani
Student of Health Polytechnic Kemenkes Semarang 2018
Part of Dental Theraphist :)

Artikel Lainnya: